Minggu, 19 Desember 2010

Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

PERTEMUAN 12

TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

* Keuangan Perusahaan
A. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
B. Tugas Pokok Manejemen Keuagan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
C. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
* Estimasi Penjualan
Menganalisa dan mengestimasi penjualan (sales forecasting) merupakan kegiatan pemasaran yang sangat penting bagi keberhasilan suatu usaha. Perencanaan-perencanaan perusahaan, seperti perencanaan strategis, bisnis, pemasaran, anggaran, dan produksi disusun berdasarkan estimasi penjualan ini.

Ketidaktepatan estimasi penjualan atau penetapan target penjualan yang dilakukan tanpa melihat proyeksi pertumbuhan pasar jelas akan mengakibatkan pemborosan dan menimbulkan kerugian. Apabila prediksi penjualan terlalu besar, biaya produksi akan membengkak dan seluruh investasi yang ditanamkan menjadi kurang efisien. Sebaliknya, jika prediksi penjualan terlalu kecil, perusahaan akan kehilangan penjualan, mengalami stock out(kehabisan persediaan), dan menghadapi tekanan persaingan akibat menurunnya pangsa pasar.

Buku ini memaparkan secara komprehensif cara menganalisis dan melakukan perhitungan yang dibutuhkan dalam menyusun estimasi penjualan yang tepat. Dengan menggunakan teknik forecasting yang memadai, perusahaan akan dapat merencanakan kapasitas produksinya secara lebih optimal untuk mengantisipasi perubahan persaingan di masa yang akan datang dan dapat memanfaatkan hasil forecasting tersebut untuk membuat rencana kapasitas produksi serta anggaran yang fleksibel.

* Estimasi Produksi
Estimasi produksi adalah penentuan yang akurat untuk menentukan strategi        pemasaran yang lebih efisien bahwa salah satu dari mereka menggunakan alat            estimasi produksi (AEP). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas         tertinggi AEP.
AEP test yang dilakukan terhadap efektivitas dua model pengukur modifikasi     AEP 40cm×40cm dan 50cm×50cm dengan dua cara mengukur, yang pertama adalah di empat titik pengukuran (4 kuadran kanopi tanaman) dan yang kedua adalah dalam          6 poin pengukuran (6 kuadran kanopi tanaman). Sample sebanyak 30 pohon jeruk             produktif, dihitung kepadatan buah dalam AEP Untuk kemudian berkorelasi dengan      jumlah buah per pohon.
Hasilnya menunjukkan bahwa yang paling efektif adalah AEP berukuran            50cm×50cm dengan empat kuadran titik pengukur. Ha ini didasarkan pada standar error estimasi koefisien terendah dan tertinggi 38,85 korelasi 0,732 dengan model   regresi linier y = 14,69 + 13,31x.

* Estimasi Pembelian Bahan Langsung
Estimasi pembelian bahan langsung adalah pembelian barang secara langsung,    baik berupa lansung maupun sistem online. Estimasi ini sangat menguntungkan bagi     penjual maupun pembeli. Karena penjual bisa memprodukkan barang dagangnya         dengan cara sitem online, dan sipembeli juga dapat lebih menguntungkan dan     menghematkan.
Karena pembeli tidak perlu meluangkan wktu yang lama untuk datang dan         pergi kesana. Cukup hanya dengan berada didepan komputer dan memilih barang   mana yang akan dibelinya . Lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera,    dengan cara seperti itu pihak pembeli maupu pihak penjual dapat memperolekan            keuntungan.

* Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
Estimasi pemakaian bahan langsung adalah barang yang bisa langsung    digunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu, atau barang yang sudah dibeli    bisa langsung dipakaiatau digunakan.
Sebagai contoh : 1. Pakaian, 2. Mobil, 3. Motor, 4. Makanan dan miuman, dll.
Barang-barang seperti itu bisa langsung dipakai tanpa diproses lagi seperti barang lain    .

* Upah Langsung
Upah langsung adalah upah yang diberikan atasan atau manajer tanpa lewat       perantara, upah ini diberikan langsung kepada orangnya, langsung kepada karyawan tersebut. Tidak dilakukan dengan sistem kredit.

* Estimasi Harga Pokok Penjualan
Estimasi harga pokok penjualan adalah harga yang sudah mutlak atau harga       pokok barang yang dijual tanpa bisa mengalami perubahan, harga ini sudah mutlak            diberikan oleh si penjual untuk si pembeli agar tidak trjadi negoisasi dalam penjualan         barang ini.

* Estimasi Beban Penjualan
Estimasi beban penjualan adalah beban sie penjual karena terdapat beberapa faktor       yang membuat perusahaan atau sie penjual oeleh pihak-pihak tertentu.
Misalkan beban pajak, kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan    menjadi beban.

* Estimasi Beban Administrasi
Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan             Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah :
·        tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi)
·        perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara
·        penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex

* Estimasi Laba Rugi
Estimasi laba rugi adalah laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan    keuntungan atau kerugian. di mana semua laporan keuangan di tunjukan pada estimasi           ini, karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah perusahaan             ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian

* Estimasi Kas
Estimasi kas adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai      oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada, apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar