Minggu, 19 Desember 2010

Tanggung Jawab Sosial suatu Bisnis

PERTEMUAN 13
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
* Benturan dengan Kepentingan Masyarakat
Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan ( besar , menengah , maupun kecil ) . Benturan ini terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi ( udara , air ,limbah , suara bahkan mental kejiwaan ).

Hal – hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :
1. Dorongan dari pihak luar ( lingkungan masyarakat )
2. Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri ( sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa , karsa , dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.)


* Dorongan Tanggung Jawab Sosial

1. Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku , keras , zakeliyk ( saklek ) , birokratik , dan otoriter. Hubungan yang kurang manusiawipun kerap terjadi antara perusahaan dengan pihak luar ( pelanggan , masyarakat umum ).

2. Ekologi dan Gerakan Pelestarian Lingkungan
Ekoligi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi. Contohnya maraknya penebangan hutan sebagai bahan dasar industri perkayuan , perburuan kuit ular yang diperuntukkan industri kerajinan kulit dan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak.

3. Penghematan Energi
Pengurasan secara besar – besaran energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batu bara , minyak dan gas telah banyak terjadi. Yang dapat disebut dengan sumber energi alternatif diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya , nuklir , angin , air serta laut.

4. Partisipasi Pembangunan Bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan karena akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.

5. Gerakan Konsumerisme
Awal perkembangannya tahun 1960-an dinegara barat yang berhasil memberlakukan undang – undang perlindungan konsumen yang meliputi beragam aspek mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa sampai pemberian ijin lisensi bagi para petugas reparasi alat rumah tangga.


* Etika Bisnis

Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial dalam suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.

1. Hubungan Antara Bisnis dengan Langganan / Konsumen
2. Hubungan Dengan Karyawan
3. Hubungan Antar Bisnis
4.  Hubungan Dengan Inversor
5. Hubungan Dengan Lembaga – Lembaga Keuangan

* Bentuk-bentuk Tanggung Jawab Sosial suatu Bisnis
Beberapa bnetuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di Indonesia adalah :
1. Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila ( HIP )
2. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL )
3. Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 )
4. Perkebunan Inti rakyat ( PIR )
5. Sistem Bapa Angkat – Anak Angkat
* Peranan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Ternyata prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yaitu berhubungan dengan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, meliputi fisika, kimia, matematika, dan ilmu perilaku, moral, atau ketaatan, sehingga dalam prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3) kita membutuhkan tenaga yang professional di bidang K3.
Jadi, prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ini melingkupi bagaimana agar dalam bekerja, para pekerja, bahan kerja, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia kerja harus bekerja secara efektif dan efisien, menghindari segala risiko apa pun yang bisa muncul di dunia kerja. K3 untuk menghindari adanya ancaman bahaya dalam dunia kerja.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar